Grup Band Gigi resmi dibentuk pada tanggal 22 Maret 1994. Pada awalnya Grup Band ini terdiri atas Armand Maulana (vokalis), Thomas Ramdhan (bassis), Dewa Budjana (gitaris), Ronald Fristianto (drummer), dan Baron Arafat (gitaris).
Nama "Gigi" sendiri muncul setelah para personilnya tertawa lebar
mengomentari nama "Orang Utan" yang nyaris dijadikan nama band ini.
Dengan latar belakang musik yang beda-beda, mereka menggabungkannya ke
dalam satu musik yang menjadi ciri khas Gigi. Album perdana yang bertema
"Angan" dilempar ke pasaran dengan dukungan dari Union Artist/Musica.
Pada
waktu itu Gigi belum membentuk suatu manajemen artis untuk mengelola
kegiatan mereka sehingga untuk mempromosikan album perdana itu, mereka
merilis dua single yang sekaligus video klip, yaitu Kuingin dan Angan.
Tetapi kedua lagu andalan tersebut tidak banyak mendongkrak angka
penjualan. Kurangnya promosi dan tidak adanya pengelolaan manajemen
menjadi penyebab utama kegagalan album pertama group musik ini.
Akhirnya
mereka membentuk Gigi Management supaya mereka menjadi lebih
profesional. Album kedua "Dunia" terbilang sukses di pasaran. Dengan
mengandalkan lagu unggulan pertama "Janji", yang terjual sekitar 400.000
copy serta meraih penghargaan sebagai "Kelompok Musik Terbaik". Pada
saat ini manajeman Gigi terjadi keretakan dengan Baron. Video klip lagu
andalan kedua "Nirwana" dibuat tanpa adanya Baron. Pada September 1995,
Baron secara resmi keluar dari Group Band Gigi. Kemudian diikuti
keluarnya Thomas dan Ronald yang bulan November 1996. Akhirnya Grup Band
Gigi hanya tinggal berdua saja namun tetap berusaha bertahan dan
merekrut Opet Alatas (bassis) dan Budhy Haryono drumer).
Formasi
baru ini memberi warna baru pada Gigi. Pada tahun 1997 mereka
mengeluarkan album keempat yang bertema 2x2 dengan menggandeng sejumlah
musisi kondang, lokal dan dunia, Antara lain Billy Sheehan (Mr. Big)
yang menyumbang permainan basnya yang dahsyat pada lagu mereka (Cry
Baby), dan Indra Lesmana juga ikut menyumbang dalam lagu "Tractor". Lagu
andalan "Kurindukan" ternyata kurang direspon masyarakat. Keadaan ini
tertolong sama dengan adanya tur 100 kota yang menampilkan duet Indra
Lesmana dan Gilang Ramadhan sebagai pembukanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar